Bagi pencari kerja baru, campuran antara kegembiraan, gugup, dan kecemasan sering muncul saat menghadapi wawancara kerja. Tentu saja, hal ini tidak mengherankan bagi pemula.
Namun, jangan biarkan perasaan gugup dan cemas itu menyebabkan Anda gagal dalam wawancara. Jadi, hilangkan perasaan tersebut dan mulailah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Untuk membantu Anda mempersiapkan diri, berikut beberapa cara menghadapi wawancara kerja bagi pemula yang perlu Anda ketahui:
1. Pelajari informasi tentang perusahaan
Bekali diri Anda dengan informasi yang cukup tentang perusahaan, bukan hanya informasi umum, tetapi yang lebih rinci. Langkah ini dapat dilakukan melalui situs web resmi dan portal berita. Penting untuk mengetahui visi dan misi perusahaan serta bagaimana keterampilan Anda dapat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
2. Perhatikan penampilan
Sebagai pemula yang datang untuk wawancara kerja, Anda perlu memperhatikan penampilan Anda. Jangan hanya datang, tetapi berikan penampilan terbaik dan paling menarik yang mungkin. Anda mungkin mengenakan pakaian rapi dan bersih, sepatu bersih, gaya rambut yang baik, dan sedikit parfum di tubuh Anda. Jangan lupa untuk tersenyum. Dengan tersenyum, Anda akan terlihat lebih percaya diri.
3. Pertahankan kontak mata
Tips lain untuk menghadapi wawancara kerja bagi pemula adalah selalu menjaga kontak mata. Terlihat penuh percaya diri. Kontak mata yang intens saat berbicara menunjukkan antusiasme dan semangat Anda sehingga membuat orang lain percaya pada apa yang Anda katakan, asalkan tidak berlebihan. Sementara itu, jika Anda selalu menghindari kontak mata, bisa memberikan kesan bahwa Anda tidak yakin dengan apa yang Anda katakan. Hal itu juga bisa berarti Anda sedang berbohong. Memang hal ini tidak baik untuk penilaian Anda.
4. Ceritakan tentang diri Anda
Tidak peduli di mana Anda pergi untuk wawancara kerja, pertanyaan "ceritakan tentang diri Anda" akan selalu muncul. Tentu saja, bagaimana perusahaan bisa menerima Anda untuk bekerja sebelum mengetahui segala detail tentang Anda. Hal ini penting untuk dipertimbangkan apakah Anda cocok atau tidak untuk pekerjaan tersebut. Di bagian ini, Anda dapat menceritakan tentang latar belakang Anda, termasuk pendidikan dan keterampilan Anda, secara ringkas dan jelas. Jangan berputar-putar.
5. Berikan jawaban yang sesuai
Pertanyaan yang sering diberikan kepada pelamar selama wawancara adalah alasan Anda mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan. Tujuannya adalah untuk memberikan jawaban yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
Berikan alasan yang masuk akal dan objektif tanpa terlihat sombong atau dengan keinginan untuk diperhatikan. Tetapi juga jangan hanya memberikan jawaban yang terlalu pendek karena hanya satu kata yang memengaruhi penilaian Anda.
6. Tonjolkan kelebihan Anda
Terkadang, Anda mungkin merasa bimbang ketika diminta untuk menjelaskan kelebihan Anda sebagai pemula. Ketika menghadapi wawancara kerja bagi pemula, wajar jika merasa gugup tetapi cobalah untuk tidak menunjukkannya terlalu banyak. Untuk itu, ketahui kelebihan Anda yang sesuai dengan posisi pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan. Kemudian soroti apa yang menjadi kelebihan Anda secara singkat namun jelas sesuai dengan kenyataan. Sehingga perusahaan akan merasa rugi jika harus kehilangan Anda. Jangan terlalu memperbesar kemampuan yang Anda tidak miliki, daripada malu nanti karena apa yang Anda soroti tidak sesuai dengan kemampuan asli Anda.
7. Ceritakan Kekurangan dengan Seimbang
Selain menanyakan kelebihan yang Anda miliki, biasanya kelemahan Anda juga tidak luput dari perhatian. Kuncinya hanya satu, yaitu jujur dan tidak memberikan jawaban yang dibuat-buat. Jelaskan dan ungkapkan kelemahan Anda dengan jujur namun dengan cara yang positif dan seimbang. Intinya adalah setiap orang memiliki kekurangan, termasuk Anda, jadi jangan berbohong karena tidak ada yang sempurna. Terkadang cara Anda menyampaikannya dan menanganinya menjadi poin unik bagi Anda.
Menghadapi wawancara kerja bagi pemula memang tidak mudah. Selain pengalaman pertama, ada banyak hal baru yang perlu Anda pelajari karena belum pernah diajarkan secara detail di sekolah atau perguruan tinggi. Namun, yang paling penting adalah mempersiapkan pikiran Anda, berusaha selalu tenang dan rileks sehingga tidak ada tekanan. Selain itu, hidupilah hidup Anda dengan penuh semangat!
Referensi: